Rabu, 20 April 2016

KOMUNIKASI PUBLIK DAN KOMUNIKASI MASSA

Komunikasi Publik dan Komunikasi Massa
Komunikasi Publik
Komunikasi publik merupakan suatu komunikasi yang dilakukan di depan banyak orang. Dalam komunikasi publik pesan yang disampaikan dapat berupa suatu informasi, ajakan, gagasan. Sarananya bisa media massa, bisa pula melalui orasi pada rapat umum atau apa pun yang bisa menjangkau publik. Yang pasti, Komunikasi Publik memerlukan keterampilan komunikasi lisan dan tulisan agar pesan dapat disampaikan secara efektif dan efisien. Komunikasi publik sering juga disebut dengan komunikasi massa. Namun, komunikasi publik memiliki makna yang lebih luas dibanding dengan komunikasi massa.
Perkembangannya dimulai dari:
Abad Penggunaan Isyarat· & Lambang –e.g. gerak tangan atau volume suara
Abad Berbicara· & Penggunaan Bahasa –huruf mewakili bunyi ujaran
Abad Penggunaan Media Tulisan
Abad Penggunaan Media Cetakan –penemuan mesin cetak di Mainz, Jerman,· oleh John Guttenberg tahun 1455 yang dianggap sebagai awal lahirnya komunikasi massa. Dari sinilah kemudian berkembang media massa –koran, majalah, buku, radio, televisi, film, dan internet.

Sarana komunikasi publik
Saluran komunikasi publik adalah sarana atau media apapun yang bisa menjangkau publik, termasuk:
a.       Media massa
b.      Rapat umum
c.       Aksi demontrasi
d.      Media online (blog, situs jejaring social, kolom komentar di website, e-mail)
e.       Sms
f.       Surat
g.      Surat pembaca
h.      Reklame
i.        Spanduk
Komunikasi publik memerlukan keterampilan komunikasi lisan dan tulisan agar pesan dapat disampaikan secara efektif dan efisien. Komunikasi publik yang paling efektif adalah melalui media massa.

Ciri-ciri komunikasi publik
1.      Satu pihak (pendengar ) cenderung lebih pasif.
2.      Interaksi antara sumber dan penerima terbatas
3.      Umpan balik yang diberikan terbatas atau lambat (dengan kemajuan teknologi dapat teratasi)
4.      Dilakukan di tempat umum seperti di kelas, auditorium, tempat ibadah.
5.      Dihadiri oleh sejumlah besar orang
6.      Biasanya telah direncanakan
7.      Sering bertujuan untuk memberikan penerangan, menghibur, memberikan penghormatan dan membujuk
8.      Sifat penyebaran pesan berlangsung cepat dan serempak serta luas mampu mengatasi jarak dan waktu.
9.      Biaya untuk produksi komunikasi massa cukup mahal dan memerlukan dukungan tenaga kerja yang relative banyak untuk pengelolaan

Materi pelatihan komuniasi public
Sebuah lembaga mengadakan pelatihan komunikasi publik, maka materi pelatihan komunikasi publik melatih kemampuan atau keterampilan komuikasi lisan dan tulisan. Berikut merupakan beberapa teknik pelatihan komunikasi public:
1.      Teknik public speaking (pidato, berbicara di depan umum)
2.      Teknik presentasi (presentasi ide, gagasan, produk)
3.      Teknik menulis di media massa (menulis berita dan artikel opini)
4.      Teknik bicara di radio dan televisi (talkshow, wawancara)
5.      Teknik berhubungan dengan media/media relations (jumpa pers, konferensi pers, siaran pers, media visit, media gathering)
6.      Teknik vocal (melatih kekuatan nafas dan keindahan suara)

Komunikasi Massa
Proses Komunikasi Massa
            Proses merupakan suatu peristiwa  yang berlangsung secara kontinyu. Dalam operasionalnya proses memerlukan berbagai komponen yaitu bagian-bagian terpenting  dan mutlak harus ada pada suatu keseluruhan atau kesatuan. Schram mengatakan bahwa untuk berlangsungnya suatu kegiatan komunikasi minimal diperlukan tiga komponen yaitu sumber, pesan dan audiens. Sementara itu Harold D. Laswell mengatakan bahwa untuk terjadinya proses komunikasi setidaknya diperlukan lima komponen, yaitu;

a.    Who sebagai komunikator yaitu orang yang menyampaikan pesan dalam proses komunikasi massa (perorangan atau lembaga)
b.    Say What atau Pesan yaitu pernyataan berupa ide, informasi, opini atau sikap.
c.    In Which Channel atau saluran berupa media komunikasi massa yang digunakan untuk menyebar/ mengirim pesan komunikasi massa
d.     To whom atau audiens sebagai sasaran komunikasi
e.    With what effect atau hasil dari kegiatan komunikasi massa. Efek dapat diketahui dari feedback yang diberikan oleh komunikator.

Komponen Komunikasi Massa
1.      Communicators, Terdiri dari beberapa individu yang terlembagakan (institutionalized) Sifat komunikator:
Costliness
Setiap pesan yang disampaikan melalui media massa memerlukan dana yang tidak sedikit.
Complexity
Proses produksi sebuah pesan sehingga sampai ke audience memerlukan proses yang panjang dan rumit
Competitiveness
Terjadi persaingan di dunia media sejenis
Syarat Komunikator yang baik:
Menurut Aristoteles, karakter komunikan (Ethos) terdiri dari good will (maksud yang baik), good sense (pikiran yang baik), dan good moral character (karakter yang baik).
Menurut Hovland dan Weiss, karakter komunikan (credibility) terdiri dari expertise (keahlian), trustworthiness (dapat dipercaya) dan acceptability (dapat diterima)
2.      Codes and contents,
Codes
Sistem simbol yang digunakan untuk menyampaikan pesan komunikasi
Contents
Isi media merujuk pada makna dari sebuah pesan
3.      Gatekeepers
Gatekeeper  pada media massa berfungsi:
Ï        menentukan penilaian apakah suatu informasi penting atau tidak, menaikkan informasi yang penting dan menghapuskan informasi yang tidak memiliki nilai berita.
Tidak ada jabatan gatekeeper khusus pada media massa karena hanya sebagai pelaksana fungsi

4.      Media
Media massa terdiri dari:
1.                   Media cetak
                                surat kabar dan majalah
2.                   Media elektronik
                    radio siaran, televisi dan media online (internet)
5.      Regulators
Berfungsi seperti gatekeeper namun berada di luar institusi media yang menghasilkan berita. Bisa menghentikan aliran berita dan menghapus suatu informasi, tapi ia tidak dapat menambah atau memulai informasi, dan bentuknya lebih seperti sensor.
Di Indonesia, yang termasuk kategori regulator adalah:
a.                   Pemerintah dengan perangkat undang-undangnya – UU No.40 tahun 1999 tentang Pers dan UU Penyiaran.
b.                   Audiences
c.                   Asosiasi Profesi
d.                  Lembaga sensor film
e.                   Dewan pers yang mengatur media cetak
f.                    Komite Penyiaran Indonesia (KPI) yang mengatur media elektronik

6.      Filters
Penginderaan sebagai filter, dipengaruhi oleh tiga kondisi, yaitu:
1.      Cultural (budaya)
       Edward  T. Hall dalam bukunya The Silent Language mengemukakan bahwa budaya mempengaruhi cara manusia menyampaikan dan menerima pesan
2.         Psychological (Tatanan Psikologi)
       Kerangka acuan (frame of reference) seperti latar belakang pendidikan, pengalaman, dan lain-lain mempengaruhi persepsi audience terhadap pesan media massa.
3.         Physical (Kondisi fisik)
       Berkaitan dengan keadaan kesehatan audience baik secara internal maupun eksternal yang berdampak pada penafsiran terhadap pesan yang diterima dari media massa.


7.      Audiences
Menurut Marshall McLuhan
Audience Ø sentral komunikasi massa yang secara konstan dibombardir  oleh media.
Karakteristik Audience Komunikasi Massa:
1.                  Biasanya terdiri atas individu-individu yang memiliki pengalaman yang sama dan terpengaruh oleh hubungan sosial dan interpersonal yang sama.
2.                   Berjumlah besar (Quantity – Charles Wright)
3.                   Heterogen
4.                   Anonim
5.                   Tersebar, baik dalam konteks ruang dan waktu

8.      Feedbacks , terbagi menjadi:
a.                   Internal feedback
            umpan balik yang diterima oleh komunikator bukan dari komunikan, akan tetapi datang dari pesan itu atau dari komunikator sendiri.
b.                   External feedback
            umpan balik yang diterima oleh komunikator dari komunikan, yang bersifat:
1.    Representative feedback
Umpan balik diukur dari sekian persen dari total keseluruhan audience (perwakilan/representatif) dan hasilnya akan dianggap sebagai feedback dari keseluruhan audiences.
2.    Indirect feedback
Umpan balik bersifat tidak langsung dan biasanya melibatkan pihak ketiga
3.    Delayed feedback
Respons komunikasi massa tertunda, karena respon membutuhkan waktu untuk ditransmisikan dari komunikan kepada komunikator.
4.    Cumulative feedback
Respon yang diterima oleh komunikator dikumpulkan dalam satu periode tertentu untuk nantinya dijadikan sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan
5.    Institutionalized feedback
Umpan balik yang datang dari lembaga yang langsung mendatangi komunikannya untuk mengumpulkan pendapat yang hasilnya akan dianalisis oleh lembaga tersebut



Efek komunikasi Massa
Efek komunikasi massa adalah setiap perubahan yang terjadi pada komunikan atau penerima pesan akibat menerima pesan dari suatu sumber. Perubahan ini diketahui dari tanggapan-tanggapan yang diberikan komunikan sebagai umpan balik. Dalam komunikasi massa, ketika komunikator tidak bertatap muka secara langsung dengan komunikannya, umpan balik menjadi sulit diperoleh langsung, ada penundaan respon, pengetahuana masscomunicator terhadap mass audience menjadi kurang. Berikut merupakan beberapa factor yang mempengaruhi efek komunikasi massa oleh Berelson :
1.      Jenis saluran komunikasi yang digunakan dan isi pesan
2.      Jenis persoalan
3.      Jenis publik
4.      Jenis kondisi
5.      Efek komunikasi dapat dilihat dari beberapa perspektif

Referensi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar